Perkeretaapian

= KERETA =

Kereta adalah satuan dari rangkaian yang berisi penumpang baik untuk mengangkut penumpang secara utuh maupun beberapa bagian (tidak terisi penuh)

Yuk bahas satu persatu


“PLAT”

Plat adalah pengenal/tempat data dari kereta dibody samping kereta. Jenis huruf dan Banyaknya kolom data yang dicantumkan tidak sama dari setiap Balai Yasa

MRI : No Kereta – Dipo – AC/TS/380/220V dan BK (tergantung jenis kereta) – MD – RTF- PA – PA Bogie dan beberapa kotak PB dan PA dengan font ramping

TG : No Kereta – Dipo – TS/380/220V dan BK (tergantung jenis kereta) – MD – PA – PA YAD dan beberapa kotak PB dan PA

SGU : No Kereta – Dipo – TS/380/220V dan BK (tergantung jenis kereta) – MD – PA – PA YAD dan beberapa kotak PB dan PA

DLL

Keterangan umum pada plat

1. A. K = Kereta

B. M = Ruang Makan

C. P = Pembangkit

D. B = Bagasi

E. SI = Special Istimewa

2. Angka setelah huruf

A. 1 = Eksekutif

B. 2 = Bisnis

C. 3 = Ekonomi

3. Kode Kereta

Kereta yang umum adalah dengan angka 0

0 = Kereta ditarik lokomotif

4. 1 suku angka setelah 0

Angka itu adalah angka menyatakan mulai dinas dari kereta tersebut

5X = Mulai dinas tahun 1950an

6X = Mulai dinas tahun 1960an

7X = Mulai dinas tahun 1970an

8X = Mulai dinas tahun 1980an

9X = Mulai dinas tahun 1990an

0X = Mulai dinas tahun 2000an

1X = Mulai dinas tahun 2010an

5. 1 suku angka setelah MD

Angka itu menyatakan nomer urut dari kereta tersebut (01, 02, 03, ...)

6. “Singkatan Dipo”

Kode itu merupakan singkatan dari dipo pemilik kereta tersebut (untuk diponya insyaallah udah tau lah ya)

7. AC/TS

AC merupakan daya listrik yang masuk ke kereta dan TS adalh Trainset atau kereta tidak menghasilkan energi listrik//butuh pasokan listrik dari sumber energi listrik (Pembangkit)

8. 380/220V

Besar voltase instalasi/peralatan listrik di kereta

9. BK

Adalah berat kosong dari setiap kereta

B : 29200-33000 KG

K1 : 35500 KG

K2 : 29200-32000 KG

K3 : 29200-32000 KG

KM/M/KMP/MP : 29200-35500 KG

P : 29200-43000 KG

10. MD

Tanggal mulai dinas dari kereta tersebut,bernilai konstan alias tetap (MRI kadang mengganti MD)

11. RTF

Adalah penyehatan kereta luar dalam baik mengubah keadaan utuh maupun menjadi wajah baru. Namun kolom ini jarang diisi meskipun sebuah kereta di retrofit (K1 Sembrani New Image pernah mencanumkan tanggal Retrofitnya)

12. PA

Tanggal keluar dari PA yang dialami kereta (biasanya kereta mengalami PA 2 tahun sekali)

13. PA YAD

Tanggal rencana PA yang akan dialami kereta,tanggal ini dihitung 2 tahun setelah tanggal PA (kereta fresh pabrik/gress mengalami PA pada 5 tahun mendatang)

14. PA Bogie

Pemeriksaan akhir kereta. Hanya PA MRI (jawa) yang masih memiliki kolom PA Bogie namun tak mencantumkan. PA SGU mencap PA Bogie disamping body dengan model bertumpuk

15. PB

Kolom untuk perawatan/perbaikan berkala

16. PEM

Kolom untuk mengisi pemeliharaan bulanan

“ATAP”

Atap, adalah bagian teratas dari kereta. Di atap terdapat berbagai “hiasan” kubah ventilasi yang tadinya berfungsi untuk sirkulasi udara dari atas kereta kedalam kereta. Kubah ini terdapat di Bisnis-Ekonomi-Bagasi,bahkan Eksekutif (1994) pun memilikinya. Kubah ini pun bentuknya tak selamanya bulat. Yaps ! K3 93 memiliki saluran sirkulasi berbentuk kotak disisi samping kereta.

“AC (Air Conditioner)”

“AC” adalah komponen utama dari kereta. Yaps ! semua kereta (kecuali Aling-Aling) harus berAC,sehingga keretan ex-KIPAS itu dipasang AC berupa AC split. Model pemasangannya pun unik,ada yang dibagian bawah body,di WC kereta yang digunakan menyimpan box AC dan disisi bordes kereta. Di interior pun pemasangannya unik tiap dipo,ada yang di tengah dengan box utuh,ada yang ditengah dengan box setengah langit,ada yang diletakan di sisi kereta (diatas rak) dan ada yang diletakan agak masuk keatas. Pemasangan lAC pun mengakibatkan Fan,dan ventilasi dicabut dan ditutup. Namun pada kereta eksekutif,AC ada diatas kereta. Ya kita bisa bilang “AC CENTRAL”,bentuknya beragam,mulai dari slim (selevel dengan ketinggian langit kereta dan gradiennya mengikuti lengkung langit-langit atap),ada yang kotak menonjol, kotak kecil, trapesium dan jenis yang lainnya. Di interiornya,kereta berAC central memiliki posisi blower yang beragam,mulai dari diatas dasboard,dicekungan langit-langit (67an) dan ada yang terletak dideket pintu.

“Bordes/Sisi Ujung Kereta”

Bordes adalah sisi ujung dari kereta, ya jika dilihat mungkin sama. Namun jika dilihat dengan jeli yaaa,mereka tak sama. Ada yang bordes berbentuk lama (tak tertutup dengan per keong), ada pula yang lurus, dan ada pula yang berbentuk cembung (foto utama bordes flat). Dan diatas per/karet terdapat lampu semboyan

“Talang/Saluran Air”

Talang adalah untuk menahan air agar terarah dalam alirannya. Talang ada 2

Longline = adalah talang yang ada sejak dahulu namun pada tahun 2007-an kereta eksekutif dicabut talangnya.

Kelebihan talang ini :

1. Mencegah bocor/rembesan masuk ke celah jendela

2. Mengurangi resiko konsleting didalam rangka kereta

3. Mengarahkan aliran ke sisi ujung

Kekurangan :

1. Noda karat dari talang terlihat menguning dibodi kereta

2. Kereta terlihat tidak rata (pemasangan talang tidak sama)

Shortline = talang yang hanya terletak diatas pintu keretamdan mulai trend pada tahun 2007-2014 (karena pada tahun 2014 PA kereta mulai dipasangi longline lagi)

Kelebihannya :

1. Aliran air mudah jatuh sehingga mengurangi karat

2. Kereta terlihat lebih bersih

3. Tinggi kereta tidak terlihat berbeda

Kekurangannya :

1. Memungkinkan air merembes masuk melewati celah jendela

2. Kereta terlihat polos

“WC”

WC adalah bagian penting dari kereta,ya pastinya digunakan penumpang untuk “buang air” di kereta. Dulu WC kereta digunakan hanya saat kereta berjalan,namun sekarang alhamdulillah kereta sangat maju,septictank dipasang agar hajat yang keluar dari WC tidak langsung jatuh ke rel dan akhirnya tidak ramah lingkungan. WC kereta tidak selamanya 2,karena sekarang 1 WC digunakan untuk koper area (kereta eksekutif) dan kereta ekonomi pun ada yan g “CABUT WC”

“PINTU dan JENDELA”

Pintu dan Jendela adalah komponen terpenting dari suatu kereta. Pintu dan Jendela setiap angkatan keret a mempunyai cirikhas

Pintu : Berdaun pintu 1 (pintu tidak menyentuh dasar body dan memiliki anak tangga bordes) dan 2 daun pintu bordes (pinty menyentuh body dasar dan tak memiliki anak tangga bordes karena system bordes berundak)

Jendela : setiap kereta “belum tentu” memiliki ciri khas frame jendela yang sama. Pada kereta eksekutif framenya berbeda,ada yang kecil (biasa disebut pesawat/RTF).besar,tanggung dan kecil (biasa disebut sipit). Namun pada kereta ekonomi/bisnis sekarang pun dirapatkan/dipermanenkan. Namun ketiganya memiliki persamaan. Yaps ! sama-sama memiliki jendela rapat dan jendela permanen

“LIVERY/STRIPING/CORAK”

1. Eksekutif

a. Argo (ombak dengan warna bawah abu-abu tua,orange,putih dan abu-abu muda). Striping argolah yang dijadikan warna “WAJIB” bagi kereta eksekutif di jawa

b. Satwa (pola cekung berundak “abu tua-putih-abu tua-orange-abu muda” striping ini dijadikan striping “WAJIB” bagi kereta eksekutif divre 3

c. Eksis (pola cekung berundak “biru tua-biru muda-biru tua-orange-putih). Striping ini dijadikan stirping “WAJIB” bagi kereta eksekutif divre 1

2. Bisnis

Striping bisnis hanya ada 1. Yakni Biru tua-hijau kekuningan-biru tua-orange-putih

3. Ekonomi

a. “Orange jeruk” (pola berundak dengan warna kereta “Biru tua-orange-biru tua-kuning-orange”) striping ini menjadi striping wajib bagi kereta ekonomi AC split

b. “Nutrisari” (pola bergambar daun dengan lengkungan hijau kekuningan dan warna dasar orange)

c. “Blao” (pola bergelombang berwarna biru muda dengan garis pola biru tua dan berwarna dasar abu-abu muda)

d. “Kumis Bergelombang” (pola garis biru dengan tambahan garis singgung berupa merah bergelombang dan berwarna dasar abu-abu muda)

4. Bagasi

a. Paket Hantar (pola dengan corak segitiga dan jajargenjang berwarna putih “ala MRI” dan berwarna hijau muda bergradasi “ala INKA dan BY SGU”. Striping ini disebut PARCEL/ONS)

b. “New” Cargo (pola panah tak berbusur dua arah dan ditengahnya terdapat tulisan CARGO)

c. “ALING-ALING” (pola bergaris putih dan orange ditengah body yang memebentang dari sisi ujung ke ujung. Bagasi ini dibuat ex K2,K3 dan beberapa asli B.meskipun namanya aling-aling namun bagasi ini tetap bisa mengangkut barang)

“Bagian Lain”

1. SWING = Swing ini adalah lekukan dibawah body kereta (ada yang tidak mempunyai swing,ada yang berswing namun dibawah pintunya datar dan ada yang swing full)

2. HANGER = Tempat pencantolan papan nama kereta

3. LOGO = lambang/logo KAI yang ada disisi samping kereta (gambar atas : MRI – TG – SGU – LT – PUB)

4. TM/Kodefikasi (lazimnya kereta penumpang D,E,F)

D = V max 90km/h

E = V max 100km/h

F = V max 120km/h

5 = bogie K5 (NT 11/TB 398)

6 = bogie K6 (Ferostal)

7 = bogie K7 (Gorlitz)

8 = bogie K8 (NT-60)

9 = bogie K9 (Boltsterless)

37 = W tot 37ton

38 = W tot 38ton

39 = W tot 39ton

40 = W tot 40ton

42 = W tot 40ton

Jika ada yang salah ya saya mohon maaf,data yang disajikan beberapa bagian liat dari MKA,dan beberapa bahasa yang “ANEH” itu hasil diskusi sama bapake jadinya ya begitu (se-ngertinya kita) haha :P

Mungkin cukup sekian dan terimakasih (bahasan interiornya susah dibikinnya,kepanjangan ntar) :kln

 

 

Sumber : Akun Facebook Muhammad Fathy

Komentar

Postingan Populer